Rabu, 19 Februari 2014

Aku janji buat Ayah bangga~

Halo ~
Aku mau bercerita sedikit nih :')

Akhir-akhir ini entah kenapa ada yang selalu datang di mimpiku, hatiku sangat senang sekali karena telah sekian lama sesorang itu tidak datang di mimpiku :') Ya, itu Ayahku. Ayah yang selalu datang di mimpiku. Seseorang yang sangat aku banggakan sampai saat ini, sesorang yang sangat amat aku sayangi juga :') Sedikit aku ceritakan tentang mimpiku, langsung saja ya ^^ Mimpi itu terasa sekali olehku, waktu itu aku tiba-tiba berada di sebuah kota. tepatnya di kota Pandaan Jawa timur. Di hari itu aku mengikuti lomba Festival Tari Tradisional Se-Kabupaten Pasuruan. Tepatnya di Candrawilwatikta. Mempersingkat cerita, setelah aku dan teman-temanku tampil di hadapan juri, aku pun teringat sesuatu. Aku teringat oleh seseorang yang sedari tadi melihat ku menari, bahkan sampai usai aku menari pun seseorang itu masih melihat ku. Penasaran ku pun muncul, dan sontak saja aku cepat-cepat menghampiri seseorang itu karena aku merasa kenal dekat dengan seseorang itu. Dalam diam, aku bertanya-tanya pada hatiku sendiri. ''Siapa orang itu? Kenapa aku merasa dekat sekali dengan orang itu? '' Sampai-sampai aku sebal dengan diriku sendiri, karena aku lupa tidak membawa kacamata karena mataku minus (-) . Lalu, pada akhirnya aku hampir sampai ke seseorang tersebut. Aku telah melihat sosok orang yang memang aku kenal, bahkan lebih dari kenal. Iya, itu ayahku. Aku tidak bisa berkata apa-apa, aku hanya bisa menganga melihat wajah Ayah aku yang telah sekian lama aku tidak berjumpa dengannya lagi. Ya sekitar 5 tahunan aku tidak berjumpa lagi dengannya. Bahkan di 5 tahun tersebut aku jarang sekali di mimpiin oleh ayah ku. Aku merasa senang, gembira, bahagia, kaget, sedih, pingin nangis atau apapun. Semuanya tercampur menjadi satu. Aku bingung harus bagaimana, dan aku langsung memeluk ayah ku dengan sangat erat. Pasti kebanyakan orang jika tidak pernah bertemu pun pasti akan begitu, merasakan yang aku rasakan. Apalagi itu seorang Ayah yang sangat di sayangi. Tak terasa, ada yang menetes di pipiku. Aku menangis di pelukkan Ayah. Bagaimana mungkin aku tidak menagis? Aku kangen sekali dengan Ayah ku. Aku terus memeluk ayah. Kemudian, aku melihat wajah Ayah, memastikan itu Ayah. Aku senang sekali karena memang itu Ayah. Ayah terlihat tersenyum kepadaku,  dan lebih senangnya lagi ketika Ayah melihat aku menari. Pikir ku, Ayah merasa bangga kepadaku. Dan aku harap begitu. Tetapi, aku tidak merasa puas dengan apa yang aku berikan terhadap orang tua ku, terutama Ayah. Karena ternyata Lomba Tari ku tidak memenangkan juara I, juara II, atau pun juara III u,u Karena kelompok tari ku, anggotanya cuma 5 dan seharusnya syarat-syaratnya itu harus 7. Itu yang membuat kelompok Tari ku tidak memenangkannya :') tapi tidak papa, karena masih dapat Juara terbaik harapan II :') Perjalananku bukan sampai disini saja. Masih banyak kesempatan-kesempatan yang akan datang. Aku akan berusaha lebih keras demi orang tua, dan terutama demi Ayah. Aku janji akan bahagian Ayah di surga sana. Ingat janji ku ya yah :) Dan semoga Ayah sering-sering datang di mimpiku :')

Itu yang aku ceritakan, terimakasih sudah membaca :) Maaf kata-katanya jika kurang baku ^^ Jangan lupa beri komentar ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar